Suasana Di Haiza Apartment Fahaheel Banyak Makanan |
Nonton World Cup dengan Kuwaitis sudah pernah saya tulis dengan judul Nonton Bersama Piala Dunia Atau Pengajian. Tetapi kalau nonton dengan kawan kawan dari Indonesia sendiri bagaimana ? Ada beberapa tempat untuk nonton bersama di Kuwait, beberapa hotel yang menyelenggarakan acara nonton bersama menarik biaya sekitar KD 4 per orang, sedangkan restaurant gratis. Nonton sendiri TV dirumah agak susah karena sering di'scramble. Berikut ini adalah suasana nonton bersama beberapa warga Indonesia di perantauan, Kuwait.
Hard Rock Cafe
Sungkan Kalau Nggak Pesan Makanan |
Di restaurant ini sebenarnya nonton saja nggak bayar, tetapi entah gengsi atau memang sedang lapar, semua pengunjung terpaksa harus memesan makanan dan minuman. Saya perhatikan, minimum setiap pengunjung pesan segelas minuman untuk bisa menikmati acara nonton bersama ini dan sepiring cemilan ringan untuk dimakan bersama, tetapi pelayan restaurant segera nambahin lagi begitu terlihat habis. Artinya, saat bubaran nanti bayarnya bisa puluhan piring.
TV Dimana Mana Gaduh |
Loncat loncat, joget menari nari dan teriak GOAL!!!!! sekeras kerasnya tidak dilarang. Tapi ada saja yang iseng menyindir pengunjung lain yang belum pesan makanan apapun.
'Yang tidak pesan makanan tidak boleh teriak...'
'Yang pesen burger hanya boleh HOOOOO !!!....'
'Yang pesan banyak boleh loncat loncat melangsingkan badan..'.
Penonton yang lain langsung teriak 'Woooooooo.......'
'Yang tidak pesan makanan tidak boleh teriak...'
'Yang pesen burger hanya boleh HOOOOO !!!....'
'Yang pesan banyak boleh loncat loncat melangsingkan badan..'.
Penonton yang lain langsung teriak 'Woooooooo.......'
Haiza Apartment
Ini adalah apartment tempat konsentrasi hampir seluruh engineer Indonesia yang bekerja di Perusahaan Minyak Cap Manuk atau KOC. Jauh hari sebelum acara World Cup dimulai, semua penghuni sibuk. Ada yang sibuk cari tempat untuk nonton gratis dan ada juga yang sibuk kusak kusuk cari pinjaman TV besar. Akhirnya, berhasil juga. Ada yang bersedia apartmentnya jadi berantakan kedatangan banyak tamu. Begitu acara nonton bersama dimulai, ternyata pengunjungnya mbludak diluar dugaan, tercatat 12 bangsa hadir, ada yang dari Yemen, Mesir, Malaysia dan lain lain. Semuanya adalah tetangga penghuni Haiza dan tamu tak diundang dari sekitar.
Yang khas dalam acara Nobar di Haiza ini adalah banyaknya sumbangan makanan dan minuman untuk dimakan bersama, contohnya Tahu Goreng, rempeyek, Lemper dan berbagai macam makanan Indonesia yang sangat langka di Kuwait. Sedang asyik asyiknya nonton tahu tahu penonton dibelakang mengunyah kerupuk. KRIUK...... KRIUK...... KRIUK......, semua menoleh kebelakang. Untung saja belum ada yang buang gas, sehingga suasana masih tetap terjaga dengan baik dan belum terjadi pertikaian saling tuduh siapa yang kentut.
Baca Juga :
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.