Jumat, 12 Maret 2010

Mbokde Bedagan Mencari Visa

Akhirnya Nyampai Juga Di Belanda

Transit Di Frankfurt
Bedagan adalah tempat sehari hari saya dulu bermain main di tengah kota Semarang waktu aku masih duduk di sekolah dasar. Waktu itu, tempat ini masih begitu asri dan bersih, dan bersama teman teman kecilku aku masih bebas bermain dan berenang di kali Bedagan. Tidak terpikirkan sama sekali saat itu, bahwa salah satu anak anak kali Bedagan yang sekarang begitu kumuh dan sangat kotor akan segera berangkat ke Amsterdam, Antwerpen, Brussel, Paris dan Frankfurt. Anak kecil yang biasa mandi dikali tadi sekarang sudah tidak mau mandi di kali Bedagan lagi, bukan karena airnya kotor tetapi alasan sebenarnya adalah malu seandainya dikira lumba lumba yang sedang terdampar di kali Bedagan Semarang.


Kali ini untuk kedua kalinya saya mengurus Schengen Visa. Beberapa tahun lalu saya mengurus dari Indonesia dan semua terasa lancar dan mudah karena semuanya dibantu oleh Travel Biro. Tinggal bayar biayanya saja tahu tahu sudah beres dan kita tinggal berangkat ikut paket wisata travel biro tersebut. Kalau ngurusnya dari Kuwait, semuanya harus ngurus sendiri. Sebenarnya untuk staff PMCM (Perusahaan Minyak Cap Manuk) bisa diuruskan perusahaan melalui jasa dari Passport Office, tetapi tampaknya doi tidak mau memakai jasa yang diberikan oleh perushaan. Doi saya ini memang sengaja pingin repot dan ngurus sendiri (baca : mau ngirit habis). Tetapi ada baiknya juga, saya jadi mengetahui cara ngurus Schengen Visa dari Kuwait.


Negara Schengen adalah Austria, Belgia, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finlandia,Perancis, Jerman, Greece, Hungaria, Iceland, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol,Swedia, Switzerland. Tentukan kemana anda pertama kali akan mendarat karena negara tujuan pertama inilah yang akan membuatkan schengen visa untuk anda dan keuarga. Misal kalau tujuan pertama ke Belanda maka ngurusnya di Kedutaan Belanda.


Kalau dari Kuwait saya tidak mau mendarat ke Italia atau Perancis dulu karena embassy kedua negara ini tidak mau berurusan dengan perorangan dan mereka sudah meng'outsource'kan proses pembuatan visa ke third party. Nama perusahaan yang ditunjuk untuk pengurusan Schengen Visa dari Italia dan Perancis ini Al Qabas Assurex. Kantornya di Kuwait City (Kuwait – Al-Dowaliya Complex – Office 121/122 Tel : 22477788). Tahu sendiri kan, kalau dioutsource tentu ongkosnya jadi mahal dan kalau sampai dokumen hilang atau ketlingsut kita bisa dipingpong antara embassy dan third party ini (Note : ini pengalaman kawan saya yang passportnya sempat tidak ditemukan beberapa minggu).


Akhirnya pilihan saya jatuh ke Belanda dengan alasan bulan April - May bunga tulip di Belanda sedang mekar dan bagus bagusnya. Toh dari Amsterdam nanti saya bisa masuk ke negara Schengen yang lain. Rencana saya akan jalan sendiri semaunya sekeluarga lewat jalan darat dengan cara sewa mobil  dari Amsterdam, Den Haag, Rotterdam, Antwerpen, Brussel, Paris, Frankfurt.  Proses Visanya juga sangat sederhana sekali, cukup bikin appointment dengan Netherland Embassy Kuwait secara Online. Setelah itu datang ke embassy untuk wawancara sesuai dengan tanggal appointment yang anda tentukan. Kalau ingin masuk ke Swedia dulu juga bisa dilayani kedutaan Belanda ini. Note : Appointment Netherland Embassy Jakarta masih manual pakai e-mail tetapi persyaratannya relatif sama. Netherland Embassy Kuwait letaknya ditengah kampung/perumhan di Jabriya Blok 9 Street 1 House 76, berdekatan dengan Italian Embassy. Lihat gedungnya jelas bonafide kedutaan kedutaan yang di Jakarta.

Syarat syarat permohonan Tourist Visa Schengen seperti dibawah ini :
  • Isi formulir permohonan Visa dengan dilampiri  pas photo ukuran 4x6
  • Masa berlaku Passport paling sedikit 3 bulan setelah tanggal habis masa berlaku visa.
  • Bukti booking/Reservasi Hotel dan Pesawat pulang pergi
  • Surat keterangan dari perusahaan tempat kita bekerja yang menyatakan berapa lama kita telah bekerja di perusahaan, posisi terakhir dan berapa gaji bulanan yang kita terima dari perusahaan.
  • Kuwait Civil ID dan Residency Permit yang masih berlaku seperti tertulis dalam passport
  • Print out buku tabungan yang disahkan oleh bank (Bank Statement) untuk masa 6 bulan terakhir.
  • Travel Insurance
Biaya yang saya keluarkan untuk urusan Visa ini adalah sbb :
  • Travel Insurrance : KD 37
  • Print Out Bank Statement : KD 12
  • Biaya Visa Process : KD 20
Jumlah deposit yang tertulis dalam print out buku tabungan (bank statement) harus cukup untuk biaya hidup selama di Belanda (kira kira EUR 34 per hari - hitung sendiri mau berapa hari di Schengen Country). Semua proses visa hanya memakan waktu 14 hari saja.


Baca Juga :

3 komentar:

  1. Luar biasa Mbok De ...
    Sekarang jelas tidak mau mandi di Kali mana pun kan ?
    Apalagi di Kali Amsterdam atau di Venesia ..
    hehehe
    salam kenal dari ndeso ..

    BalasHapus
  2. salam kenal
    bikin ngiler aja nih blog,
    any way, jadi pengen ngegelandang (back packer)juga di negeri schengen bu,,
    ntuk kuwait, travel insurance bisa di dapat dari mana bu,,'' mohon pencerahan nya gan ''(kaskus mode on)
    sukron
    YM

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya selalu pakai Enaya Insurance. Cari websitenya di google

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.