Assalamualaikum Wr..Wb..
MARHABAN YA RAMADHAN
Marhaban ya Ramadhan,
Bulan dimana nafas kita menjadi Tasbih,
tidur kita menjadi ibadah,
amal kita diterima dan do'a kita di ijabah oleh Allah SWT
Kami sekeluarga mengucapkan
" SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1430 H "
Mudah2an semua amal ibadah kita di bulan suci ini
di terima oleh Allah SWT
Amin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Liburan musim panas telah usai, saatnya kembali lagi ke Kuwait dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Cuti sudah habis dan anak-anak awal bulan September sudah harus kembali sekolah. Ada sesuatu ikatan yang tumbuh dengan sendirinya setelah kita tinggal di Kuwait beberapa tahun yang menyebabkan kami ingin segera kembali ke Kuwait secepatnya. Terus terang saja yang mengikat kami untuk segera kembali ke Kuwait adalah rutinitas harian dan suasana bulan Ramadhan. Dibanding dengan suasana di Indonesia jelas di Indonesia lebih meriah, tetapi meskipun tidak semeriah di Indonesia beberapa hal menarik dibawah ini layak untuk anda ketahui.
- Ini Wudhlu Cara Kuwait Bung
|
Tempat Wudhu Di Masjid |
Umumnya tempat berwudhlu di masjid masjid, musholla di perkantoran perkantoran, mall atau perumahan di Indonesia sudah dilengkapi dengan tempat berwudhlu berupa keran air, padasan atau bak air yang dengan mudah kita membuka atau menutupnya pada saat kita berwudhlu.Dan tentu saja dengan tertib kita ngantri berwudhlu kalau semua keran air sedang terpakai.
|
Wudhu Cara Arab |
Tetapi di Kuwait agak lain dengan di Indonesia, kalau di masjid selain keran air yang mengucur tadi juga ada tambahan tempat wudhlu berupa 'wastafel'. Kalau nggak sabar nunggu antrian, silahkan saja main akrobat dengan memakai wastafel terdekat sebagai tempat berwudhlu. Celakanya hampir disemua perkantoran, mall/pertokoan atau rumah yang tersedia hanya wastafel saja, akibatnya kita harus pandai main akrobat di kantor atau musholla di mall. Naikkan saja kaki keatas wastafel pada saat wudhlu, nggak usah rikuh atau pekewuh dengan orang lain, memang beginilah cara berwudhlu ala Kuwait. Note : Awas, Jangan dipraktekkan di Indonesia anda akan dianggap tidak sopan
- Salah Kiblat, No Problemo
|
Sholat Di Gurun |
Saya yakin sekali penduduk Jakarta yang setiap hari ditengah kemacetan jalan raya tidak pernah sholat tepat pada waktunya, atau mungkin bahkan tidak sholat sama sekali atau di jama' sekali saja dalam setahun pada saat sholat ied saja. Di Jakarta sangat sulit sekali mencari tempat sholat pada saat kita ditengah kemacetan jalan seperti di Kuningan, Sudirman atau ditempat macet lainnya. Masjid tidak terlihat sama sekali karena berada di gedung perkantoran dan suara adzan tidak pernah terdengar ditengah hiruk pikuk suara klakson dan deru kendaraan.
|
Dimanapun Bisa Berhenti Untuk Sholat |
Di Kuwait, masjid bisa dengan mudah kita lihat dan di perkotaan boleh dikatakan setiap radius 100 meter bisa kita jumpai masjid. Suara adzan juga dengan mudah kita dengar dari jalan raya dan tidak tertutup oleh suara deru kendaraan atau klakson mobil karena secara umum tidak ada jalan macet di Kuwait. Diluar perkotaanpun juga mudah dan gampang untuk melakukan sholat karena gurun di Kuwait adalah merupakan tempat sholat terluas yang pernah saya ketahui.
|
Langsung Saja Gabung |
Kalau waktu sholat tiba dan anda lihat ada orang berdiri di pinggir jalan atau gurun sedang siap siap mau sholat, cepat saja berhentikan kendaraan dan segera gabung dengan mereka. Uniknya, seringkali arah kiblat kita rundingkan dulu kalau perlu debat sesuai keyakinan masing masing. Pada saat sholat berlangsung dan ada orang ketiga yang ikut bergabung dan langsung 'Allahu Akbar' keras keras, berarti kita tahu bahwa kita salah kiblat. Nggak usah panik atau resah, selesaikan dulu sholatnya dan setelah itu kita bisa diskusi bertiga dengan pendatang baru tadi tentang arah kiblat yang benar. Lalu, kita ulangi lagi sholatnya. Mudah bukan ?
- Saatnya Mengeluarkan Koleksi Kopiah Dan Kerudung
|
Buka Bersama Komunitas Indonesia Di Kuwait |
Kopiah atau peci khas Indonesia yang umum dipakai para muslimin di Indonesia dan juga bung Karno boleh dikatakan jarang terlihat di Kuwait sehari hari. Tetapi entah kenapa pada saat bulan Ramadhan dengan mudah sekali kita mengenali orang Indonesia dari kopiahnya. Biasanya kita sering keliru mengira orang Indonesia tetapi ternyata Philipino.
|
Siapa Yang Rumahnya Besar Akan Ketempatan |
Suasana Ramadhan sangat terasa sekali bedanya dengan di Indonesia, karena di Kuwait sini hampir setiap hari ada acara buka bersama. Yang diundang orangnya ya tetap yang itu itu saja karena memang jumlah orang Indonesia sangat sedikit sekali, bedanya sekarang mereka pakai kopiah dan wanitanya bulan Ramadhan ini rajin memakai kerudung semua, Sangat susah sekali kalau tidak hadir dalam acara kumpul kumpul buka bersama semacam ini, disamping akan terlihat sekali kalau nggak datang juga susah sekali nolaknya....
Baca Juga :