Jumat, 15 Januari 2010

Pikun International di Kuwait

Pikun, lupa, pura pura lupa atau sengaja nggak mau mengingat ingat bukan sesuatu yang negatif dimanapun juga, termasuk di Kuwait. Jenis 'penyakit' seperti ini belum ada obatnya dan nggak usah berpikiran negatif bahwa penyakit semacam ini hanya ada di Indonesia saja. Penyakit ini juga terjadi di Kuwait dan menimpa hampir semua orang, baik penduduk asli Kuwait sendiri maupun warga negara Canada, Amerika, Mesir, Lebanon dan lain lain yang tinggal di Kuwait. Perkiraan saya jumlah penderitanya jauh melebihi penderita Flu Babi dan Flu Burung.

Penyakit Pikun International ini umumnya terjadi pada saat bayar sekolah. Di Kuwait, biaya sekolah tahunan bisa diangsur 2 sampai 3 kali. Angsuran pertama biasanya tidak ada masalah, tetapi pada saat angsuran kedua atau ketiga jatuh tempo, pihak orang tua serentak pikun semua lupa saatnya bayar sekolah, sehingga pihak sekolah sibuk membagi bagi kertas kesemua murid yang berisi tagihan biaya sekolah. Baik yang dari Canada, Amerika,Mesir, India (dan Indonesia juga he he) tiba tiba kompak semua jadi pelupa dan pikun. Tetapi penyakit ini tidak lama, biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah tagihan kedua diterima murid murid.

Suasana pada saat pembayaran bagi orang orang pikun di sekolah juga sangat meriah sekali, sampai harus duduk ngantri. Semua bercanda tawa mentertawakan dirinya sendiri sendiri. Jadi, jangan pernah minder jadi Indonesia dilingkungan asing, siapapun baik warga negara dari Kuwait, Amerika, Canada atau yang lainnya akan jadi pikun tiba tiba dan lupa atau sengaja lupa kalau urusan bayar membayar semacam ini.

1 komentar:

  1. ha...ha..asal jangan perusahaan aja yg pikun bayar gaji mas...bisa kacau kita...

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.