Alkisah pada jaman dulu kala ketika Blackberry belum ditemukan dan Facebook belum ada, tinggallah seorang perempuan muda dengan suaminya yang tampan disebuah desa terpencil bernama Minas, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau. Desa ini terletak ditengah tengah hutan yang lebat dan jauh dari mana mana. Pada saat itu keluarga ini tampak manis dan bersahaja dan sekali kali tersirat wajah bahagia menanti kelahiran anak pertamanya. Pada saat suami bekerja mencari minyak di hutan, si istri dengan setia menunggu suami tercinta pulang bekerja.
Pada saat saat kelahiran anak pertama, pasangan suami istri tadi benar benar jauh dari sanak dan saudaranya sehingga semua persiapan harus dilakukan berdua saja. Hampir 2 malam di Rumbai si Jabang Bayi belum mau lahir juga, sehingga disamping menunggu, si suami juga mondar mandir Minas Rumbai melalui jalan minyak yang licin tadi hanya untuk mengambil barang barang yang tertinggal atau diperlukan saja.
Akhirnya, si suami kelelahan dan tertidur di Minas sedangkan si istri masih berjuang melahirkan di Rumbai. Tepat hari ini 16 tahun lalu jam 17:30, lahirlah bayi mungil perempuan dengan berat 3.65 kg pada saat si bapak masih tertidur pulas di Minas. Bayi kecil ini sekarang sudah tumbuh menjadi gadis remaja dan bernama Ayu Putri Pertiwi, dia pun sudah malu kalau jalan jalan dengan orang tuanya maunya dengan teman teman sebayanya, sudah bisa menolak apa yang dikatakan orang tuanya.
Selamat ulang tahun nak, aku mencintaimu.Semoga tetap menjadi anak yang sholehah, selalu sehat dan panjang umur.
Semoga kesuksesan menyertaimu. nak.............amin
Ayah Ardi dan Bunda Susy
Egaila - Kuwait, 16 January 2010
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.