Minggu, 25 Januari 2009

Oyee - Dapat Shodaqoh Kodok Kuwait

Masih Mulus Kan ?
Siapa bilang orang Kuwait pelit dan tidak 'welcome' terhadap orang asing. Yang saya kenal selama ini mereka adalah baik baik semua dan dermawan terhadap siapapun. Mereka mudah diajak berteman meskipun jarang tersenyum atau tertawa ngakak selucu apapun kita guyonan.  Kodok pada gambar disamping adalah salah satu contoh kedermawanan orang Kuwait terhadap saudaranya sesama muslim yang menurutnya termasuk dhuafa.



Rodanya Bocor Dipompakan
Seperti biasa, setiap hari libur weekend (jumat dan sabtu) kita serumah selalu keliling kota blusak blusuk kemanapun juga. Nah tanggal 23 dan 24 Jan 09 ini sebenarnya tujuan utama ke pasar loak didaerah sekitar Al Rai-Pasar Jumat dan Shuwaikh Port. Tetapi entah kenapa daerah jelajah kita perluas sampai ke Andalus karena sebelumnya kita melihat di internet ada penggemar VW disana. Karena kita  penasaran pingin melihat koleksi VW orang tersebut dan juga ingin tahu jalan darat kearah Saudi Arabia dan Irak  yang katanya melalui Andalus. Kanan kiri sepanjang jalan menuju daerah Andalus banyak terdapat pasar jual beli mobil bekas terutama didaerah Al Rai-Friday Market dan Suwaikh Port. Kita tidak berencana untuk mencari mobil kesitu. Hanya tujuan utama meluangkan hari Libur jalan-jalan dengan anak dan suami saja. Tibalah saatnya  waktu sholat Ashar,  maka kita istirahat dan  Mas Ardi melakukan sholat di masjid kecil di Andalus.


Instruksinya Bahasa Arab
Nah disinilah awal cerita dimulai.  Setelah  keluar dari masjid, disamping masjid kita semua tertawa  melihat ada mobil VW New Beetle dengan roda depan gembos dan sedikit berdebu. Warna mobil merah menyala mengingatkan saya akan VW Kodok tercintanya Mas Ardi di Indonesia. Kita berempat tengah mengamat amati  dan mengelilingi VW Kodok tersebut, tiba-tiba Mas Ardi didatangi seorang Arab Kuwait yang ternyata garim masjid. Namanya Ali.  Dengan sapaan ''kamu suka dengan mobil itu,''. Ternyata VW Kodok merah tersebut dititipkan seseorang ke Garim masjid  agar diopeni dan dijual kalau bisa. Si Garim sudah punya mobil sendiri Volvo sehingga si Kodok jadi terlantar kepanasan dan garimnya sendiri lupa tugas dan amanat untuk menjualnya. Panjang lebar Mas Ardi   cerita tentang kegilaannya terhadap VW Kodok di Indonesia termasuk nunjukin photo photo kodok yang di Indonesia dan  kebetulan masih di simpan dalam camera yang kita  bawa. Tak disangka dan tak dinyana Mas Ardi  dikenalkan dengan si pemilik VW New Beetle yang kata si Ali juga penggemar berat VW. Cocoklah sudah, bisa ketemu sesama penggemar berat VW.


Siap Dibawa Pulang
Dari ngomong ngomong ini ternyata ketahuan bahwa sebenarnya si pemilik VW bersimpati terhadap Ali karena rajin dan bersemangat dalam mengurus masjid sehingga ia ingin memberi sesuatu kepadanya. Ternyata Garim itu diberi VW New Beetle  dan  nggak dipakai karena mungkin terlalu canggih, diberi amanat untuk menjual juga setengah hati melaksanakannya. Entah mimpi apa semalam tiba tiba saja si pemilik VW langsung minta Mas Ardi untuk  ngopeni VW New Beetlenya, dia nggak tega sebenarnya melepas dan tidak rela VW New Beetlenya kalau sampai jatuh ditangan orang yang tidak mencintainya, menurutnya  Mas Ardi  adalah orang yang paling cocok untuk ngopeni VW Kodok. '' Tolong beri Garim  uang sesuai dengan perkiraan harga mobil itu  dan kamu boleh bawa VW New Beetlenya''.  "Bagi Ali mungkin akan lebih senang kalau menerima uang saja daripada harus memelihara  VW'', pesan si Kuwaiti terhadap Mas Ardi.


Sampai Dirumah
Akhirnya, kita beri garim tersebut uang 'jual beli' yang kalau dihitung hitung sangat jauh dibawah harga pasaran mobil VW New Beetle. Dan untuk membawa pulang mobil tersebut, kita minta bantuan seorang Sr Reservoir Engineer yang barangkali kalau minta bayaran akan jauh lebih mahal dari harga VW tadi. Dicoba kecepatan 100 km/jam di highway 30 tidak ada masalah, mesinnya masih senyap dan tidak terdengar suara aneh atau klitik klitik apapun. Begitu sampai dirumah, Harris (penjaga rumah) langsung kita kerahkan untuk mencuci agar lebih kinclong lagi.


Nah, inilah cerita paling top bulan ini yang bikin kita simpati berat terhadap keramahan khas Kuwait. Keramahan suatu negara yang kaya raya tetapi tidak lupa yang 'diatas' dan lingkungannya, termasuk shodaqoh VW New Beetle ke kita...he.....he.

3 komentar:

  1. weee mabruk mabruk... ayo makan2nya mas ardi...

    BalasHapus
  2. Wah...selamat,dapat berkah doa...hmmm, cobain ke mesjid lain di kuwait mana tahu ada lexus atau BMW seri 5 nganggur...hehehe...:p

    BalasHapus
  3. saya penggemar kodok jg. sdh 2 kali pakai kodik silver 2001 dan hijau 2003. to memang eprawatannya saya rasa agak mahal. dan mobil3 jerman di teluk murah2 tp doyan banget masuk bengkel

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.