Sabtu, 22 Maret 2014

Kampanye Pemilu Di Kuwait

Personil Egaila Music Studio (EMS Band) Kuwait
Semua Hijau Karena Sedang Ditanggap PKB

Simpatisan Dan Kader PKB
Di Kuwait
Saat ini di Indenesia sedang gegap gempita Pesta Demokrasi, dimana partai partai dan para politisi sedang sibuk sibuknya kampanye partai politik. Bagaimana suasana di Kuwait ? Sama saja, di Kuwait juga ada kampanye parpol. Bedanya, di Kuwait tidak mengikuti aturan kampanye seperti ditanah air. Tiga atau empat bulan yang lalu kampanye sudah dimulai meskipun tidak secara gamblang mengakui sebagai kampanye. Jauh hari sebalum hari dimulainya kampanye resmi sudah beredar aktifitas aktifitas yang berbau kampanye seperti jajak pendapat, bagi bagi ballpoint, stiker, kaos dan pertemuan pertemuan pengajian atau sekedar kumpul kumpul  semakin intens. Mailinglist atau group diskusi juga diselipi kampanye kampanye partai, mulai hasil survey partai terkorup sampai partai, partai terbersih dan juga Pro Kontra Jokowi.


Egaila Music Studio (EMS) Band

Bunda Susy Dan EMS Band
Di Kuwait hanya ada dua perwakilan partai saja yaitu PKS dan PKB. Karena penduduk Indonesia di Kuwait jumlahnya tidak banyak, maka kalau ada kampanye yang hadir orangnya yang itu itu juga. Kampanye diadakan setiap akhir pekan saja , kalau nggak hari Jumat atau Sabtu karena hari biasa semua pada kerja. Kalau hadir di kampanye PKS pakai kaos dan atribut PKS tetapi kalau giliran PKB yang kampanye kaos dan atribut jadi hijau semua. Nanti kalau nyoblos pilihnya PDIP, kenapa ? Karena tiga atau empat bulan lalu PKS berinisiatif mengadakan survey, gegap gempita di facebook agar semua warga Indonesia untuk berpartisipasi mengisi survey. Meskipun survey sudah ditutup, tidak terdengar sama sekali pengumuman hasil surveynya. Gimana mau mengumumkan hasil surveynya, ternyata mayoritas memilih PDIP. Kalau ditanya siapa yang mengadakan survey, pasti pada  ngeles semua dan saya bisa menduga jawabannya 'tidak ada sangkut pautnya dengan PKS' meskipun pelakunya orang PKS.

Meskipun Beda Partai
Tapi Tetap Rukun Dan Selalu Bersama

Panwaslu Sayang
Kaosnya Nggak Dibagi
Kuwait memang kecil, kentut saja bisa terdengar dari jauh. Saya tidak berpolitik sama sekali. Saya hanya suka kaos dan souvenir partai saja seperti kawan kawan yang lainnya. Dan saya juga suka makan. Ini di Kuwait, makanan Indonesia sangat langka dan mahal. Hanya saat kampanye partai seperti inilah saya bisa ketemu Onde Onde, Bakso Mas Karjan, Tahu Sumedang dan berbagai macam masakan Indonesia lainnya. Jadi jangan heran melihat kemeriahan kampanye parpol di Kuwait, semua warga Indonesia di Kuwait mendadak jadi Jurkam (Juru Kampanye). Tapi ya itu, karena ngertinya cuma partai nomor 2 dan 3 saja, maka kalau saling bertemu salamnya kalau tidak mengacungkan 2 jari ya 3 jari. Coba tanyakan, partai nomor 5 apa, nomor 7 apa, pasti jawabnya geleng geleng kepala semua.


Vocalist EMS Band
Ami Salmiya - Bu Lawyer Pinter Nyanyi


NOTE :
Cukup Tunjukkan Dua Jari
Bebas Makan Sekenyangnya
Photo photo diambil dari Pesta Demokrasi PKB yang bertajuk 'Indonesia Culture And Public Day' di Qadsiya Stadium, Basket Ball Hall - Hawally tanggal 21 Mar 2014.


Baca Juga :




Panwaslu Harus Netral
Tanpa Dua Jari Boleh Makan Kenyang

Dangdut Ria Kampanye PKB
Minggu Depan Ganti Atribut PKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.