Jumat, 29 Agustus 2008

Masalah Kartu Kredit Dan Bank Kuwait

Kita mau sharing info lagi kali ini mengenai bank di Kuwait, khususnya proses memindahkan 'salary' kita dari satu bank ke bank lainnya. Percakapan itu kita kutip seperti dibawah ini

Ferral: Saya ingin memindahkan salary transfer saya ke bank lainnya. Tolong buatkan saya clearance letternya. Tapi saya ingin account saya di sini tetap open dan tidak diclose.

Bank : Kalau bapak ingin memindahkan salary transfer bapak, bapak harus menutup rekening bapak di sini. Btw, Kenapa bapak ingin menutup account bapak di sini?

Ferral :

  • Pertama, sampai sekarang saya tidak bisa menggunakan online banking untuk transfer IDR ke Indonesia di mana saya bisa melakukannya di bank lainnya sesuai dengan janji mereka.
  • Kedua kurs KD ke IDR di bank tersebut lebih baik dibanding di Bank ini.
  • Ketiga biaya transfernya juga lebih murah dibandingkan di Bank ini. Transfer lewat online banking free of charge dan unlimited frekwensinya. Sedangkan biaya transfer lewat teller kd 8 dibandingkan bank ini yang mengenakan biaya transfer KD 9.
  • Keempat saya “kaget dan sedih” bank ini mencharge saya KD 15 untuk setiap kartu kredit saya ketika saya memblock accout saya kemarin. Makanya saya ingin memindahkan salary transfer saya ke bank lain.


Bank : Ok, kalau bapak ingin menutup account bapak di sini begini prosedurnya.
ACCOUNT BAPAK AKAN DIBLOCK DULU SELAMA 45 HARI DAN BAPAK HARUS MENYIMPAN DI DALAMNYA SEJUMLAH KD 2,300.00. SETELAH 45 HARI SEJAK KD 2,300.00 ITU DIBLOK, JIKA TIDAK ADA TAGIHAN YANG MAMPIR ATAS ACCOUNT BAPAK MAKA BAPAK BISA MENERIMA CLEARANCE LETTERNYA DAN BAPAK BISA MENGAMBIL UANG TERSEBUT KEMBALI.

Ferral : W H A T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T, Salary saya saja tidak sampai segitu jumlahnya. Bagaimana saya harus memblok uang sejumlah kd 2,300.00 selama 45 hari?
Bank : Iya, pak. Prosedurnya memang seperti itu di Kuwait. Tidak hanya di Bank ini saja, tapi di bank lainnya juga begitu.

Ada dua point penting yang ingin aku sharing.

  1. Jangan mengambil kartu kredit dari bank manapun di Kuwait jika memang tidak membutuhkannya. Biarkan saja mereka menelepon setiap hari memaksa kita untuk mengambil kartu tersebut tapi tidak usah diambil. Hal ini khususnya buat teman-teman Indonesia baru yang akan datang atau teman-teman saat ini yang belum mengambil kartu tersebut. Biaya pemblokiran/penutupan kartu cukup besar.
  2. Jangan berpikir untuk memindahkan salary transfer anda ke bank lainnya karena hanya akan menambah masalah saja. Seandainya dulu kita bisa memiliki informasi yang cukup mengenai bank di sini mungkin akan lebih baik. Mudah-mudahan teman-teman Indonesia baru yang akan datang bisa mendapatkan bank yang lebih baik untuk mereka.


Setelah dari Bank diatas, aku sempatkan mampir ke HR untuk sekedar ngobrol masalah ini. Berikut ini point-point dari HR

  • Sebaiknya tidak usah berpikir untuk memindahkan rekening ke bank lainnya karena malah akan menghabiskan biaya saja.
  • KOC sudah memilihkan bank yang terbaik/termurah untuk kita orang-orang Indonesia.
  • Sebisa mungkin jangan menambah urusan dengan pihak bank. Silahkan atur keuangan anda sendiri. Untuk transfer anda bisa memanfaatkan jasa keuangan lainnya selain bank. Cari yang paling murah biayanya dan tinggi konversinya untuk mata uang anda.
  • IDR currency sama seperti mata uang Thailand menurut dia “UNIDENTIFIED” untuk transaksi online banking di Kuwait. Dia mengalami hal yang sama dengan mata uang Thailand. Dia melakukan “automatic transfer” lewat salah satu “EXCHANGE” company di Fahaheel dengan biaya kd 1 setiap bulannya. (Ardi/Susy)


Salam,
Maaz, Ferral Hisman