Minggu, 24 Februari 2008

Daging Sapi

Aku Dan Pedagang Daging
Di Pasar Al Kouts

Al Quds juga terdapat pasar daging dan ternak, sangat bersih dan tidak tercium bau amis yang menyengat seperti di los los daging pasar di Indonesia. Kios penjual daging umumnya tidak terlalu besar, tetapi punya etalase untuk menggantung daging dagangannya. Pasar pasar di seluruh Kuwait umumnya memang bersih dan tertata rapi, jangan membayangkan keadaan pasar disini seperti pasar tradisional di Indonesia yang becek, pasar (bahasa sininya Souk) disini lebih mirip mall dan umumnya memang gabung satu mall dengan toko toko besar dan modern lainnya seperti Debenhams, H&M dan lain lain. Dan kambing atau onta dagangannya dibawa ke pasar naik mobil bak terbuka GMC atau Nissan (kalau ada mungkin di Indonesia yang memakai mobil seperti ini orang orang yang tinggal di Pondok Indah dan hanya dipakai untuk JJS atau klinong klinong saja di Jakarta). Contohnya Souk Sharq, Al Quds dan lainnya.



Pernah suatu hari saya mencari daging sapi segar, penjualnya orang India setiap saya tanya 'Do you have beef meat ?", jawabnya selalu 'what ?'. Saya ulang lagi pertanyaan saya lebih keras, njawabnya 'what' juga lebih kencang. Akhirnya karena nggak nyambung, pedagang lain disamping saya, nampaknya orang Mesir langsung menggandeng saya keluar dan mengajak ke kiosnya. 'Brother, come come ..., don't say beef to India, I have what you want'. Setelah beberapa saat tahulah saya bahwa sapi itu binatang suci dan keramat orang India dan tidak ada India yang njual daging sapi. Untung segera ditarik keluar kalau nggak bisa marah besar India tersebut kalau tahu saya pemakan daging sapi. (by: Ardi)