Minggu, 30 September 2012

Beli Sepeda Di Belanda

Udah Dirantai Hilang Juga
Tinggal Roda Depan Doang


Pada jaman dulu kala ditengah hutan belantara Minas, Rumbai dan Duri, saat iPad, iPhone, Galaxy Note dan Blackberry belum ada di dunia ini, saya pernah disibukkan urusan ‘sepeda’. Saat itu anak saya masih kecil dan sudah saatnya belajar sepeda dan memiliki sepeda sendiri. Sebagai orang tua yang ingin anaknya bisa mengendarai sepeda tentu ikut sibuk mencarikan sepeda baru buat anak tercinta. Kota terdekat Dumai dijelajahi, kota Pekanbaru yang lebih besar juga tidak luput dari perjuangan mencari sepeda sampai akhirnya dapat sepeda kanak kanak yang bisa mengantar anak anakku meraih masa depannya dengan bersepeda menjelajah dunia.


Kalau Parkir Ditumpuk
Gimana Ya Ngambilnya

Sekarang jaman telah berubah, iPad, iPhone, Galaxy Note dan Blackberry telah ada dan merubah cara perjuangan mencari sepeda. Hutan belantara internet dengan mudah dijelajahi dan sepeda idaman juga gampang dicari. Sejak anakku tinggal di Belanda, untuk membelikan sepeda sedemikian mudahnya. Cukup klik http://www.google.nl/ dan cari sepeda idaman dengan keyword : fiets, fietsen, fietsen winkel (toko sepeda), tweedehand fietsen (sepeda second hand) atau semacamnya. Tambahkan saja nama kota seperti in utrech, in Groningen, in Tilburg kalau mau lebih spesifik. Sepeda dalam bahasa Belanda adalah fiets (noun) atau fietsen (verb) dan rasanya tidak terlalu asing bagi orang jawa karena sampai saat ini masih banyak suku Jawa yang menyebut sepeda dengan istilah Pit. “Ayo numpak Pit” (Mari naik sepeda), bahkan sepeda motorpun masih ada yang mengucapkan dengan nama ‘Brompit’ atau sepeda yang bunyinya brmmm brmmmm.


Mati Aku
Sepedaku Dicuri Orang
Courtesy Of TRVL

Harga sepeda baru di Belanda cukup bervariasi tergantung jenisnya. Oma Fietsen (sepeda Nenek) dan Opa Fietsen (Sepeda Kakek) rata rata berharga sekitar EUR 300, tetapi ada juga yang sekitar EUR 200. Yang mahal tentu ada juga dan biasanya terbuat dari allumunium atau dari merek terkenal seperti Gazelle, Puch, Batavus, Sparta, atau yang lainnya. Sepeda exclusive seperti ini bisa diatas EUR 500 meskipun modelnya kakek kakek dan nenek nenek. Coba lihat harga harganya melalui Novabike.nl, Matrabike.nl, Bikesplaza.nl, Bikefactory.nl, Fietsenwarenhuis.nl atau yang lainnya.

Rantainya Segede
Rantai Kapal

Kalau merasa terlalu berat dengan harga sepeda baru diatas, beli saja sepeda hasil curian. Harganya cuma sekitar EUR 60, garansinya dosa akan ditanggung si pencuri. Siapa bilang maling cuma ada di Indonesia, di Belanda yang namanya maling sepeda banyaknya bukan main dan sering menawarkan sepeda hasil curian di perempatan jalan. Hati hati, anda bisa ditangkap polisi kalau ketahuan bertransaksi dengan maling maling sepeda tersebut. Oleh karena itu, kalau beli sepeda di Belanda, jangan lupa beli rantai  sepeda yang segede rantai kapal dan ikutkan juga asuransi. Di Belanda banyak asuransi sepeda dan tidak mahal. Pilih saja website jual beli sepeda yang ada fasilitas diantar sampai rumah, service antar jemput, full coverage insurance dan tentu ada undian berhadiahnya.


Baca Juga :

Sabtu, 22 September 2012

Orchard Arts Singapore

Orchard July 2012

Patung Masih
Dibungkus Plastik
Orchard Road Singapore sebenarnya tidak ada bedanya dengan Jalan Malioboro Yogya. Selain ramai dengan pejalan kaki, mata kita juga dimanjakan oleh banyaknya karya seni dan pertunjukan gratis. Patung patung yang ada disepanjang jalan selalu berganti ganti entah setiap bulan  atau setiap beberapa bulan berganti saya kurang begitu tahu. Yang jelas, kalau saya transit di Singapore dan melewati Orchard Road, maka karya seni yang dipajang sepanjang jalan selalu saja ada yang baru. Untuk pertunjukan seni, Orchard Road kalah jauh dengan Yogya karena Indonesia kaya akan budaya.





Saya Kira Dagang Sesuatu Barang
Ternyata Pengemis
Di Orchard, paling banter peragaan busana dengan peragawati peragawati cantik yang megal megol di catwalk kecil di trotoar, band dan demo jualan barang tertentu di trotoar. Cuma, Orchard terasa lebih nyaman karena trotoarnya lebih lebar dan AC dari dalam toko cukup terasa sampai di trotoar sehingga tidak begitu berkeringat dibanding Malioboro. Pedagang kaki lima di Orchard sangat  sedikit dan tentu selalu ramai karena nggak ada saingan. Pengemis juga ada, ngamen bermain musik banyak, copet dan jambret saya tidak pernah menyaksikan. Jadi, saya tidak tahu sama sekali kenapa banyak orang Indonesia yang demikian bangganya kalau bercerita tentang Orchard Road.

Selasa, 11 September 2012

Tips Ngibul Ke Hollywood

Ngantri 1 1/2 Jam Sebelum Gerbang Buka


Gerbang Utama
Mau Buang Duit Main Casino ?
Namanya cukup ngetop di Indonesia, yaitu Universal studio Singapore. Semua travel biro di Indonesia mengiklankan besar besar wisata ke tempat ini dan hebohnya bukan main. Bagi saya, tempat hiburan ini sama saja dengan DUFAN dan kalau dibandingkan luasnya, jelas nggak ada apa apanya. DUFAN jauh lebih besar dan jauh lebih komplit. Baik yang di Singapore maupun di Indonesia sama saja, panas dan berkeringat kalau harus keliling wahana jalan kaki. Bedanya, di Singapore ada Casino, tempat untuk menghambur hamburkan duit sedangkan di Dufan ada Kasino dan teman temannya yang suka nyopet kalau anda berdesak desakkan di loket saat liburan sekolah.


Joget Broadway
Di Dufan Juga Ada, Namanya Joget Dangdut

Pengunjungnya Melayu
Siapa Yang Percaya Di Hollywood
Tetapi bagaimanapun juga tidak ada salahnya kalau kita mengunjungi Universal Studio di Singapore ini, paling tidak anda bisa merasakan bagaimana  ‘Study Banding” seperti yang sering dilakukan anggota DPR. Universal Studio Singapore ini adalah theme park kedua di Asia. Yang pertama berada di Jepang, jadi anda tidak perlu jauh jauh ke Jepang hanya untuk Study Banding Ecek Ecek semacam ini, apalagi ke negara aslinya di Amrik. Untuk keliling dan menikmati semua wahana diperlukan waktu sekitar 6 jam. Sangat lama karena setiap wahana ngantrinya panjang, dan rasanya tidak sebanding dengan pegel pegel di kaki saat berdiri ngantri.


Kalau Gua Ngaku Di
Hollywood Percaya Nggak Ya
Pembaca FB
Oleh karena itu, jangan kaget kalau jam 7:30 pagi antrian sudah panjang sekali meskipun pintu gerbang baru dibuka jam 09:00 pagi. Karena promosi Universal Studio ini sangat gencar sekali di Indonesia, maka suasananya nggak ada beda sama sekali dengan Dufan. Dengan mudah anda mendengar pembicaraan berbahasa Jawa, Sunda, Batak dan Minang. Sejak pertama kali dibuka tahun 2010 (Grand Opening 28 May 2011), tempat wisata Singapore ini sudah dikunjungi 2 Juta pengunjung lebih hanya dalam waktu 9 bulan saja sejak beroperasi.



Photo Kayak Begini
Yang Diidam Idamkan
Banyak Orang
Theme Zone yang ada sampai saat ini adalah Hollywood, New York, Sci Fi City, Ancient Egypt, The Lost World, Far Far Away dan Madagascar. Kalau anda senang gaya gayaan dan ngibul di facebook dengan upload photo photo canggih Luar Negeri, silahkan mampir ke Hollywood Theme Zone. Tempat ini merupakan ‘copy paste’ dari Hollywood Boulevard era tahun 1970an.  Photo saja di Hollywood Walk Of Fame dan segera upload ke FB dengan judul ‘My Trip To Hollywood’ maka dalam hitungan detik anda akan kebanjiran ‘Jempol’. Biar lebih meyakinkan ‘friend’ anda di FB, photo juga dengan tokoh film seperti Betty Boop, Marylin Monroe, Charlie Chaplin, Woody Woodpecker, Kungfu Panda atau Frankenstain. Gratis, harga tiket SGD 10 sudah termasuk semuanya dan tidak perlu memberi tip kalau cuma photo dengan Betty Boop atau Marilyn Monroe.


Betty Boop, Cantik Kan ?
Anda juga bisa berhenti dan photo photoan didepan restaurant atau toko yang memang dibuat sangat mirip sekali dengan aslinya di Hollywood. Tapi hati hati saat mengambil photo atau video, harap sabar dan tunggu sampai ada ‘Bule’ lewat baru jepret. Sebagian besar pengunjung pakai baju batik, baju koko dan berbahasa Jawa asli dari Tulungagung. Nggak lucu kalau ngaku di Hollywood tapi latar belakang photo orang kampung sendiri. Siapa yang mau percaya anda di Hollywood kalau photo dan video anda menampilkan gambar orang berbaju batik dan berbahasa Jawa.


Frankenstein, Mau Nyekik Pengunjung. Sereeem

Hollywood Tahun 1970an

Masih mau ngibul lagi, tunggu cerita tentang wahana yang lain Universal Studio Singapore melalui blog ini juga http://ardisfamily.blogspot.com.

Baca Juga :