Minggu, 07 September 2008

Negeri Tenda Ramadhan

Tenda Pribadi Didepan Rumah
Menunggu Fakir Miskin Bermobil Mewah

Memang menyenangkan sekali melihat pemandangan di Kuwait selama bulan Ramadhan. Sepanjang jalan dan didepan masjid masjid banyak dipasang tenda besar. Tenda tersebut kira kira bisa menampung sekitar 50 - 100 orang. Untuk apa tenda itu dipasang? Nah itu dia, tenda itu digunakan untuk berbuka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan. Di saat inilah para Kuwaitis beramal menyediakan hidangan berbuka puasa untuk masyarakat yang mau dan membutuhkannya. Seperti gambar di samping, tenda dipasang didepan rumah Kuwaitis yang artinya sipemilik rumah yang menjadi sponsor acara buka bersama untuk para dhuafa. Tidak hanya berbuka puasa saja, sahurpun juga disediakan gratis, bahkan ada yang disitu mulai maghrib sampai sahoor. Sehingga tidak jarang juga mereka menyediakan fasilitas untuk sholat tharwih.


Tenda Sebuah Bank Swasta Di Kuwait
Juga Menunggu Fakir Miskin Yang Tidak Miskin


Di dalam tenda itu umumnya makanan yang tersedia sudah memenuhi menu 4 sehat 5 sempurna, seperti Qobus, Nasi Briyani, Mutton, Kurma, susu, keju dan aneka macam buah buahan. Cara Makannya bersama sama. Satu nampan besar dikelilingi 4 atau 6 orang. Memang terasa nikmat apabila sedang berpuasa. Tetapi ada juga yang sudah lebih modern, yaitu prasmanan. Yang tidak bertenda juga banyak ditemui selama bulan ramadhan ini dan umumnya nggelar tikar ditempat parkir atau tempat terbuka didekat masjid.


Tenda Ditengah Gurun
Entah Siapa Yang Mau Datang
Teorinya sebenarnya tenda tersebut hanya untuk dhuafa saja, tetapi tampaknya sulit sekali mencari orang yang benar benar miskin di Kuwait sehingga siapapun yang pas buka puasa terlihat masih jalan jalan langsung saja digandeng masuk tenda. Jadi pas buka puasa, yang parkir didepan tenda diantaranya Hummer, Toyota dan mobil bagus lainnya. Selain itu ada juga rombongan karyawan yang malas masak di rumah karena berstatus 'bujangan' dan datang langsung lengkap dengan laptop dan tas kerjanya. Maaf, engineer Perusahaan Minyak Cap Manuk sering juga ajak ajakan untuk buka bersama dan berinteraksi langsung dengan donatur didalam tenda. Daripada di apartment masak sendiri belum tentu jadi dan nikmat untuk dimakan sendiri, lha wong keluarga masih di Indonesia :) (Susy/foto:Ard)