Kamis, 28 Maret 2013

Cantik Cara Arab Dan Philipino

Etalase Toko Bahan Kecantikan Philipine
Di Souq Salhiya

Philipine Beauty Center
Souq Salhiya
Pingin cantik jelas lumrah bagi wanita. Lain bangsa juga lain cara dalam mengekspresikan kecantikannya. Wanita Arab dikatakan cantik kalau alisnya dikerok habis dan diganti dengan cat hitam yang menurut saya malah kelihatan serem. Iklan iklan salon kecantikan di Kuwait selalu menampilkan gambar wanita Arab yang berkulit halus nyaris licin tetapi alis matanya gundul dan diganti cat hitam yang terlihat sangat tebal mirip ketemplokan aspal. Entah berapa biaya untuk nyabutin bulu alis, nemplokin aspal dan mendempul wajah menjadi licin, saya kurang tahu. Orang Indonesia lebih sederhana dibanding Arab. Untuk menjadi cantik cukup minum jamu dan pasang susuk kecantikan.


Cantik Ala Arab Dengan Alis Dikerok Habis
Dan Diganti Aspal. Serem Kan ?

Iklan Promosi Kosmetik
Dengan Harga Discount
Di Kuwait, saya baru tahu ternyata cara Philipine benar benar lain. Seorang kawan Philipine memperkenalkan saya cara perawatan kecantikan secara "Mandiri" dengan biaya murah. Caranya cukup sederhana, datang saja ke toko toko Philipine Beauty Center yang terdapat banyak di Pasar Salhiya dan percayakan wajah anda 'bongkokan' dan jangan banyak protes. Seorang pelayan toko sekaligus ahli kecantikan Philipine akan memeriksa kulit wajah sebentar dan langsung mengeluarkan paket kecantikan aneka rupa dengan harga murah yang membuat anda tercengang dan bingung. Ada sabun Pepaya berwarna orange dan berbagai macam kosmetik bernama dan berpetunjuk bahasa Tagalog.


Pasar Salhiya
Semangat Menuju Philipine Beauty Center

Toko Philipino
Cukup mengerikan, karena banyak sekali kosmetik dengan nama bahan kimia yang saya tidak tahu sama sekali. Contohnya Lactacyd, Eskinol, RDL dan lain lain. Ada juga kosmetik asli Philipine, kalau nggak salah baca namanya Basangan, Bosangan atau apalah saya lupa. Lebih mengerikan lagi ada berbagai macam kosmetik dengan bahan baku Placenta bayi, lengkap dengan gambar bayi baru lahir dengan placentanya yang masih menempel di perut bayi di kardusnya. Semua ditemplokkan ke wajah pagi, siang dan sore. Murah, tetapi suami dibelakang saya diam diam mencolek saya :

"Wis mulih wae, kowe luwih ayu timbang bakule Philipino"

Oke deh, kalau memang saya lebih cantik dari penjualnya Philipino, maka saya langsung keluar saja nggak jadi beli. Ngomong bahasa Jawa sekencang apapun nggak ada yang tahu artinya di Kuwait termasuk penjual kosmetik Philipino didepan saya tadi. Tapi sebenarnya, Takuuuuut......!!

Baca Juga :

Jumat, 22 Maret 2013

Halo Halo Philipino

Halo Halo
Di Indonesia Namanya Es Campur


Di Kuwait, Populasi orang Philipine jauh lebih banyak dibanding Indonesia. Sehingga, kemanapun kita berada selalu mudah sekali menemukan rumah makan Philipine dibanding rumah makan Indonesia. Tetapi yang menduduki peringkat atas dalam hal jumlah tetap restaurant India. India memang nggak bisa dilawan, dimanapun gang kecil juga ada restaurant India baik yang baru dibuka maupun sudah lama buka. Restaurant Philipine ini selalu nyempil paling tidak satu diantara 5 restaurant India. Tetapi di Souq Salhiya, Kuwait City, restaurant Philipine terasa sangat dominan sekali. Bisa dikatakan satu lantai pertokoan isinya Restaurant dan toko toko Philipine semua.


Salah Satu Chinese Philipino
Restaurant Di Salhiya

Tetapi ada yang menarik dari restaurant restaurant di Kuwait. Mereka kebanyakan kurang PD kalau hanya menyajikan satu masakan negaranya saja.  Selalu saja 'numpang ngetop' dengan menampilkan masakan dari negara lain. Lihat saja banner didepan restaurant restaurant di Kuwait.  Ada yang terus terang menulis besar di kaca depan Chinese Philipino Cuisine, Thailand Chinese Restaurant, Italia French Cuisine, Indonesia Philipino Restaurant atau lainnya. Rumah makan India agak soft sedikit, tanpa menuliskan di kaca etalase tetapi menunya banyak menyajikan Chinese Food. Jangan bermimpi anda merasakan Chinese Food beneran seperti di Indonesia,  Indian Chinese Food di Kuwait cuma nama saja, rasanya tetap India karena diolah dengan bumbu bumbu India. Rumah makan beken Mama Lala di Mangaf Block 4 juga sama saja, meskipun terpampang besar Indonesian Philipino Food di depan restaurant, tetap saja menu yang disajikan Sop Buntut, Cap Cay, Karedok, Ayam Goreng, Mie Ayam, Bakso dan Tahu Isi.


Chinese Philipinos
Restaurant
Terserah namanya, saya paling suka Halo Halo. Semua Restaurant Philipine mempunyai menu andalan yang bernama Halo Halo Philipino. Jangan tanya kenapa namanya seperti itu, yang jelas rasanya 100 % sama dengan Es Campur di Indonesia. Tetangga kita Philipine ini memang masakannya hampir sama dengan masakan Indonesia, namanya saja yang beda. Halo Halo ini ditanggung nggak ada bedanya dengan es campur, cuma cara penyajiannya saja yang agak beda, bukan memakai mangkuk tetapi cukup disajikan dengan gelas. Seger dan terasa nikmat kalau musim panas di Kuwait.


Baca Juga :



Mama Lala Restaurant Mangaf Block 4
Indonesian Philipinos Food


Senin, 18 Maret 2013

Hanya Di Kuwait - Pemutihan Hutang

Mirqab - Kuwait City

Uenak tenan memang Kuwait. Negaranya sangat kaya raya dan penduduknya sedikit sekali (sekitar 1.2 Juta Nasional dan 2 Juta Expatriate). Setiap tahun selalu ada kejutan kejutan yang menggembirakan warganya. Berita seperti dibawah ini selalu terdengar sekitar bulan February, menjelang hari Kemerdekaan dan Pembebasan Kuwait 25 – 26 February.


Liberation Tower
Dilihat Dari Souq Mubarakeeyah

Seperti dimanapun juga, kalau ada issue menarik apapun selalu terdengar jauh hari sebelum diimplementasikan, demikian juga dengan di Kuwait. Kabar gembira 2013 kali ini adalah tentang Pemutihan Hutang. Setiap warga negara yang punya hutang di Bank Islam maupun Conventional ataupun Perusahaan Pembiayaan akan diputihkan. Untuk tahun ini tidak diputihkan 100 % seperti yang terjadi pada tahun tahun sebelumnya, tetapi cukup dikurangi sebesar bunganya saja. 

Kuwait City

Bagaimana dengan yang tidak punya hutang ? Gampang saja, silahkan mengambil hutang di Bank manapun tanpa bunga, negara akan membayar bunganya. Coba baca berita dibawah ini, ternyata ada juga yang menunggak mulai tahun 2008. Kalau di Indonesia anda menunggak angsuran sebulan saja maka anda akan dikejar kejar debt collector. Lebih dari 3 bulan nggak bayar, kemungkinan anda sudah di mutilasi oleh debt collector.

Kuwait City Malam Hari

Di Kuwait, orang yang 'default' nggak bisa bayar hutang maka cukup dapat peringatan tertulis atau ditilpun saja oleh pihak bank. Dan 'Haram' bagi siapapun untuk mengenakan bunga berbunga dari orang yang sedang 'jatuh miskin' tidak bisa bayar hutang. Sedang susah nggak bisa bayar angsuran kok malah diancam debt collector dan dikenakan bunga berbunga. Nggak mungkin terjadi di Kuwait, 'Haram'. Itulah sebabnya kenapa di Kuwait hampir setiap tahun selalu terdengar ada usulan untuk pemutihan hutang. Dan pemerintah Kuwait memang sanggup untuk memutihkan semua pinjaman warganya..

Kuwait City Sore Hari

Kenapa warganya yang tidak punya hutang didorong untuk segera meminjam ke bank tanpa bunga ? Dari ngobrol ngobrol warung kopi, kita bisa memaklumi juga alasannya. Disaat Eropa dan Amerika terkena krisis global seperti sekarang ini, investasi ke kedua benua tersebut dikurangi karena terlalu beresiko tinggi. Sehingga, beberapa tahun terakhir ini Kuwait sedang memegang banyak uang tunai. Apalagi, beberapa kabar yang saya dengar, pemerintah Indonesia melalui KBRInya di Kuwait menolak Pinjaman Lunak dari pemerintah Kuwait. Indonesia's very strong now, your government rejected our loan. Dalam hati kecil, saya cukup bangga dengan kenyataan ini. Saya cukup bangga dengan pemerintahan SBY meskipun ditanah air dihujat rakyatnya terus menerus.

Kuwait City Malam Hari
Sangat Gemerlap

Sayangnya, untuk expatriate yang punya hutang di bank bank Kuwait memang harus bersabar dulu karena pembicaraan ditingkat Menteri belum final. Kita tunggu saja keputusannya dalam beberapa hari ini. Moga moga, expatriate di Kuwait bisa 'nderek mulyo' seperti halnya penduduk asli Kuwait.



Berita Lengkap Tentang Pemutihan Hutang / Pinjaman Di Kuwait bisa dibaca di Arab Times 17 Mar 2013 pada link dibawah ini.


KUWAIT CITY, March 17: The Financial and Economic Affairs Committee finalized a bill that establishes a Family Fund to write-off citizens’ loan interests on Sunday. The bill is expected to be on the agenda of this week’s parliament sessions for deliberation.

Committee chairman MP Yusuf Al-Zalzalah explained that the Family Fund will purchase the principal loan of debtors who were granted the loans prior to March 30, 2008 and the banks will write off the interests and earnings from those loans.

The law pertains to consumer and installment loans and will be applied on both conventional and Islamic banks and conventional and Islamic financial institutions. It also includes citizens who are already part of a previous defaulters fund when they took out loans prior to 2008 and those who’ve rescheduled their loans after March 2008.

However, MP Nasser Al-Jabri said the meeting with Minister of Finance Mustafa Al-Shammali did not discuss whether expatriates will be included in the bill or not.

MP Safa’ Al-Hashem said Al-Zalzalah and Al-Shammali have also met with HH the Amir Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah on the issue and the committee has the government’s approval .

She added that Kuwait lacks an accurate database in all its institutions on their affairs and dealings to be referred to. She said that she will address the issue with Minister of State for National Assembly Affairs and Minister of State for Planning and Development Dr. Rola Dashti.

On his part, MP Askar Al-Enezi said the majority of lawmakers will approve the bill on Tuesday.

By: Nihal Sharaf Arab Times Staff

Sabtu, 16 Maret 2013

Miya Miya

Pintu Masuk Miya Miya
Semua Miya Miya Berada Di Basement

Pintu Masuk Kecil
Tetapi Sangat
Besar Sekali
Kalau ditanya, apa sih yang paling khas di Kuwait dan tidak bisa ditemukan ditempat lain. Maka jawaban saya adalah Miya Miya. Bukan satu satunya yang khas Kuwait, tetapi paling tidak susah ditemukan dinegara lain. Apa pula Miya Miya ini ?. Miya atau Miyatun artinya seratus, jadi kira kira artinya sama dengan Warung Serba Seratus Fills (setara dengan Rp 3000 - Rp 4000). Tapi itu jaman dulu saat semua barang masih seharga seratusan fils. Sekarang, Miya Miya menjual berbagai macam barang dengan harga bervariasi dan tidak semuanya seratusan fils lagi. Tetapi semua barang bisa dikatakan sangat murah sekali karena hampir semuanya barang kodian Made In China. Beberapa barang ada juga yang buatan India dan Pakistan dengan kwalitas relatif sama dengan barang China. Jangan disamakan dengan toko serba Rp 5000 di Indonesia, Miya Miya di Kuwait sangat besar dan lebar sekali.


Siapa Sangka Disamping
Bakala Ini Ada Pintu Masuk
Menuju Basement Yang Sangat Luas
Barang kodian buatan China memang murah, tetapi soal kwalitas tentu tergantung harganya. Yang berharga 'Miya' atau ratusan fils memang masih banyak tapi ya tahu sendiri kwalitasnya, gampang rusak. Jangan tanya saya siapa yang memberi nama Miya Miya, sejak pertama kali saya menginjakkan kaki di Kuwait semua orang menamakan Miya Miya meskipun sebenarnya nama toko terpampang besar didepannya. Seandainya nama Miya Miya tersebut Al-Eshraf, dan anda bertanya ke orang yang lalu lalang disekitar anda tentang letak Al-Eshraf, kemungkinan besar nggak ada yang tahu meskipun saat itu orang yang anda tanya berdiri tidak begitu jauh dari Al-Eshraf. Tapi sebut saja Miya Miya, langsung anda ditunjukkan bahkan diantar ke pintu masuknya.


Hmm, Made In China
Yang Penting Murah
Barang plastik berukuran kecil sampai besar, piring, gelas, sendok dan garpu sampai hiasan rumah dengan kwalitas kodian China semuanya ada. Yang unik dan khas dari Miya Miya ini adalah tempatnya saja. Semua Miya Miya selalu berada di basement dan pintu masuknya cukup kecil dan tersamar diantara kios kios lain disamping kiri dan kanannya. Kalau tidak tahu, rasanya enggan untuk masuk ke pintu masuk kecil tersebut. Tetapi begitu sudah turun ke dalam basement, ternyata sangat luas sekali. Seluruh basement penuh dengan segala macam barang murah seharga 100 fils sampai termahal sekitar KD 15. Alat pertukanganpun juga ada apalagi, jam dinding, meja kursi plastik, sandal, sepatu, lem tikus, bendera, bunga plastik dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Baca Juga 'Hanya Di Kuwait' Pada Link Dibawah Ini :

Kamis, 14 Maret 2013

Selebriti Bakala Qobus

Dapur Iranian Qobus

Beli Qobus Cukup Lewat
Jendela Kecil
Qobus adalah makanan sehari hari Arab semacam 'Nasi'nya orang Arab. Secara umum orang Arab tidak makan nasi, tetapi Qobus. Tetapi bukan berarti tidak makan nasi sama sekali karena ada juga makanan khas Arab yang bahan utamanya nasi. Contohnya :Machbous, Qouzi dan Biryani (Nasi Biryani ini sangat populer di Kuwait meskipun sebenarnya asalnya dari India). Ada berbagai macam jenis Qobus, mulai yang extra hygienis buatan bakery dan ada juga yang masih tradisional. Salah satu jenis Qobus yang menurut saya enak adalah Iranian Qobus.


Qobus Dibungkus Koran
100 fils Dapat 4 Lembar Qobus
Kedai kedai Iranian Qobus hampir ada disemua tempat, cuma terkadang susah dikenali karena dari luar tidak ada papan nama apapun bahkan lebih banyak berupa jendela kecil saja dan kalau beli cukup ngantri dan melongok dari jendela saja. Kebanyakan yang ngantri selalu laki laki dan wanita cukup menunggu di mobil saja. Tetapi, saya sering sekali ikut turun dan ngantri juga sekedar ingin tahu bagaimana cara membuat dan apa saja aktifitas dibalik jendela kecil tersebut.



Bisa Buat Ganjal  Jok
Mobil Kalau Kurang Tinggi
Peralatan membuat cukup sederhana yaitu Tandoori, kalau di Dinoyo Malang atau daerah lain di Indonesia semacam tempat pembakaran untuk membuat keramik. Alat lainnya adalah semacam wajan yang diletakkan terbalik. Cara membuatnya ternyata seperti membuat martabak. Adonan tepung di jembreng jembreng sampai lebar lalu ditutupkan keatas pantat wajan. Setelah itu adonan tepung yang sudah lebar tersebut dilemparkan kedalam Tandoori dan bisa menempel ke dinding. Wajan ternyata digunakan hanya sebagai alat untuk melemparkan adonan ke dinding Tandoori saja. Apabila sudah matang, maka Qobus diambil dengan tongkat penjepit besi yang sangat panjang. Kertas koran bekas tersedia cukup banyak dan pembeli harus menyiapkan dan merobek sendiri kertas koran sesuai kebutuhan untuk pembungkus. Cukup murah, hanya 25 fils per Qobus.


Qobus Bisa Juga Dijadikan
Piring Terbang 

Yang saya suka di bakala (kedai) Qobus ini adalah sambutan pembuat Qobus dan juga pembeli yang lain. Setiap kali saya datang selalu dilayani terlebih dulu dan bebas melihat cara pembuatannya. Bahkan dipersilahkan untuk mencoba membuat sendiri. Baik pembeli yang lain maupun pembuat Qobus semua terheran heran melihat ada pembeli berwajah melayu ikut ikutan ngantri. Rasanya gimana gitu, setiap beli selalu diwawancara seperti layaknya selebriti.

"Madame ... Philipinos ?"
"No, Indonesie"
"Moslem ?"
"Yes..."
"Naam ?". Lhah, apa pula artinya. Kalau sudah mulai ngajak ngomong Arab gini rasanya pingin cepat pergi saja.
"Ya....ya... Nakam, buat Nakam". Saya jawab sekenanya saja, siapa tahu dia bisa ngomong bahasa   wolak walik ala Malang. Pokoknya, Qobus tersebut saya beli buat Nakam alias Makan, bukan untuk main lempar lemparan seperti piring terbang.


Baca Juga :

Kamis, 07 Maret 2013

Petak Umpet Di Pasar Emas Salhiya

Banyak Burung Di
Depan Pasar Emas
Ada tempat bagus dan menarik di Kuwait. Biasanya orang umpet umpetan kalau membeli barang  terlarang seperti narkoba atau senjata gelap. Tetapi di Kuwait, beli barang "halal"pun bisa umpet umpetan dan ciluk ba didalam pasar. Saya merasakan di pasar Salhiya, sebuah pasar di tengah kota Kuwait yang selelu penuh pengunjung dari Indonesia, Philipine, India, Bangladesh dan bangsa lain. Didalam pasar ini terdapat deretan toko emas dan salah satu toko emas tersebut cukup ramai. Ber jam jam saya berada disekitar toko emas ini sekedar untuk cuci mata dan seperti biasa kalau bertemu orang yang saya kenal tentu bertegur sapa dulu. Tetapi di pasar Salhiya ini agak aneh. Kalau ketemu orang yang saya kenal perasaan saya mereka menghindar semua. Ada yang belok kiri, belok kanan dan ada yang cuma 'say hello' saja.
'Hi mbak Susy, ntar tak tilpun ya sudah ditunggu suami dimobil', lalu langsung ngilang. Saya sempat heran, kenapa ketemu celebrities cantik seperti saya kok pada lari menghindar dan kabur. Padahal sungguh lho, banyak Bengali dan India yang ingin bertegur sapa dengan saya.. 


Mari Madame
Pilih Hari Ini - Bayar Bulan Depan
Rupanya, penyebabnya adalah Toko Emas. Banyak pelanggan toko emas ini yang segan masuk dan harus nunggu sepi dengan cara berputar putar disekitar pertokoan dan mengamati situasi dulu baru masuk. Tengok kiri tengok kanan dan kalau aman akhirnya akan masuk juga ke salah satu toko emas yang paling terkenal dikalangan masyarakat Indonesia, Philipine, India dan Bangladesh di Kuwait tersebut. Kenapa pula untuk masuk ke toko emas ini harus umpet umpetan dan berputar jauh sekali dulu ?.


Bagian Depan Toko Emas
Di Souq Salhiya
Mari kita investigasi secara lebih detil.
Saat pertama kali saya masuk, si penjual langsung tahu kalau ada ‘pendatang baru’ dan langsung bisa menebak asal usul kita dari negara mana.
Penjual Emas : “Hallo… welcome madame, apa kabar…. ?”.
Lumayan sambutan dalam bahasa Indonesia cukup membuat suasana akrab dan mata saya langsung “hijau” melihat deretan perhiasan dagangannya meskipun sebenarnya saya lebih senang assesories dari plastik.
Penjual Emas : “Madame, Ibu Tuti kemarin beli kalung, Ibu Endang beli liontin besar ala Cleopatra, ibu Asih juga beli banyak untuk dibawa pulang ke Indonesia.”
Hebat sekali, si penjual emas hapal semua nama warga negara Indonesia di Kuwait. Dan yang membuat saya surprise, pengetahuannya lengkap sekali termasuk hapal alamat rumah, jabatan dan tempat kerja ibu ibu yang disebutkan dan nama suaminya juga..


Sedikit Sekali , Kemarin
Madame Tutik Beli Banyak
Lama lama, akhirnya saya tahu juga jawabannya, ternyata beli emas ditoko ini bisa dengan cara angsuran. Pilih saja perhiasan emas sebanyak mungkin, dan kalau belum punya uang bisa bayar angsurannya mulai bulan depan setelah memberi tanda jadi beberapa Kuwait Dinar saja. 

Penjual Emas : “Pilih saja sekarang Madame, harga emas naik terus. , harga tidak dinaikkan kalau harga emas nanti naik”


Burhan Dan Fakhri
hapal Semua Nama Customer
Setelah semua emas ditimbang, maka perhiasan emas yang kita pilih tersebut langsung dimasukkan kedalam lemari besi dengan status ‘sudah terjual’. Setiap bulan kita tinggal datang untuk mengangsur sampai lunas baru emas idaman diserahkan dan bisa kita bawa pulang. Inilah pula sebabnya kenapa banyak sekali yang memilih berputar putar didalam pasar terlebih dulu sebelum akhirnya masuk juga ke toko emas tersebut. Rupanya, untuk bayar angsuran, banyak yang “Jaim”. Kalau datang hanya untuk bayar angsuran saja kenapa harus menghindari selebritis cantik seperti saya. Lihat nih kalung dan gelang gue masih plastik, 3 bulan lagi gue jamin jadi emas seperti kalian juga. 

Selasa, 05 Maret 2013

Gokul Restaurant Abu Halifa

Gokul Vegetarian Restaurant
Ada Di Seluruh Dunia Dan Wikipedia

Ragu Ragu Mau Masuk
Benarkah Ini Gokul Restaurant
Yang Terkenal ?
Pernah anda datang ke sebuah restaurant tetapi tiba tiba pikiran 'blank' dan tidak tahu sama sekali apa yang harus dipesan ?. Di Kuwait sangat banyak restaurant yang bisa bikin pikiran 'blank' terutama restaurant India. Di daerah Abu Halifa, ada restaurant bernama Gokul Vegetarian Restaurant. Sebenarnya restaurant ini bisa saya katakan nggak pernah dilirik orang karena lokasinya 'mblusuk' di antara apartment. Tetapi saya tertarik untuk mengunjunginya karena pernah melihat di Singapore, Sydney, San Jose dan St Louis, Mumbai dan tentu saja disegala penjuru kota di India. Rupanya, Gokul adalah nama desa di Nagar Panchayat, Mathura District - India. Kalau di Indonesia barangkali sama dengan Sate Tegal, Soto Madura atau Restaurant Padang,


Lihat, Daftar Menu Makanan
Lebih Dari 200, Mana Yang
Harus Dipilih ?
Siapapun yang datang ke restaurant ini dijamin bengong nggak tahu apa yang harus dipesan. Kenapa ?, karena jumlah makanan di daftar menu lebih dari 200 jenis makanan. Rumah makan Padang saja jenis makanannya nggak sampai ratusan. Kalau anda baca satu persatu, barangkali perlu waktu satu jam sendiri.  Apalagi kalau tidak tahu sedikitpun nama nama aneh dalam menu. Tetapi saya selalu punya trik untuk jaga image nama bangsa dan negara Indonesia. Biar bisa mikir lebih lama, saya pesen teh hangat dulu. Setelah itu minta tambahan gula meskipun sebenarnya sudah cukup manis. Pokoknya pesen yang aneh aneh biar bacanya bisa lamaaa sekali.


Masih Segan Menuang Semua
Makanan Keatas Nampan
Pakai Sendok Dong
Cukup waktu baca baca menu, akhirnya Cling...., dengan yakin langsung saya order 'This', 'This' dan 'This' sambil nunjuk menu. Yang keluar ternyata nampan logam dengan isi irisan bawang merah, Puri  (semacam Qobus tetapi digoreng sampai gembung) dan beberapa mangkuk kecil berisi kacang kacangan. Tertegun sejenak karena tidak ada piring, sendok dan garpu, gimana cara makannya ?. Jaim, jangan sampai deh soal makan saja minta diajarin. Akhirnya,  saya berdiri pura pura melihat makanan di etalase, tetapi tujuan sebenarnya cuma ingin melirik meja tetangga. Ternyata, nampan lebar logam tadi digunakan sebagai piring dan cara makannya cukup dicampur dan diaduk aduk dengan tangan diatas nampan.


Dibelah Dua Dulu Untuk Melihat
Isinya, Kok Rasanya Kenyal
Seperti Bukan Vegetarian
Selesai makan tentu harus cuci tangan dan uniknya wastafel berada diluar rumah makan. Sambil cuci tangan kita bisa baca iklan iklan khas India seperti kursus Primavera, sharing kamar apartment, catering dan juga lowongan kerja part time Uniknya, terpasang juga pengumuman akan menikah lengkap dengan photo calon mempelai. Rupanya, cara India memang begitu. Sebelum menikah nama dan photo harus dipajang dulu ditempat umum supaya tidak ada complain dari orang lain dan mantan pacar. Terserah saja, yang penting enak dan murah.

Baca Juga :



Mulai Berani Mencampur dan Mengaduk
Semuanya Diatas Nampan

Tempat Cuci Tangan Diluar
Banyak Iklan Lowongan Kerja Dan Jual Beli
Barang Baru Dan Bekas


Sabtu, 02 Maret 2013

Susahnya Orang Susah Di Eropa

,
Siapapun Kalau Ditanya Jawabannya Selalu Ngeles
Katanya Mahasiswa Seni Musik
Emangnya Tiap Hari Mbolos Kuliah ?

Coba anda tunjukkan photo photo pada gambar ini ke Bule Eropa, Pasti jawabannya kan ngeles semua. Ada yang mengatakan 'Oh, itu mahasiswa seni musik yang sedang praktek'. Ada yang lebih lunak lagi 'Oh, itu seniman jalanan yang sedang unjuk kebolehan'. Ada juga yang njawab sambil melempar tanggung jawab ke negara tetangganya 'Oh, mereka dari Eropa Timur, negara negara ex komunis yang miskin'. Percaya ?, Mbelgedes semua. Di Eropa juga sama saja dengan negara lain, ada pengangguran, ada juga penduduk yang kehidupan sehari harinya susah, miskin, ngemis dan sejenisnya. Emangnya mereka mbolos kuliah setiap hari, dari pagi hingga malam ditempat yang sama ngamen ?.


Yang Duduk Duduk Dibelakang
Bukan Sedang Nonton
Tapi Memang Tempat Santai



Yang saya heran, kalau ada orang Indonesia baru pulang dari wisata Eropa, jawabannya juga sama saja. 'Oh, mereka seniman jalanan.. bagus bagus lho atraksinya'. Sambil menunjukkan photo sedang dirangkul gembel jalanan Eropa. Saya yang sehari hari mondar mandir ke Eropa sering menyaksikan tingkah polah turis Indonesia. Pura pura bloon terkadang saya tanggap juga ceritanya dan astaga, banyak gadis remaja seumuran SMA yang benar benar mendambakan punya jodoh bule


Drummer Ngamen
Modal Drum Listrik



'Mau kalau dapat jodoh si Steven yang pinter pantomim tadi ?'. 
'Mau dong......'. 
'Dengan mas Ardi ini mau nggak ..?' sambil saya tunjuk suami saya yang sedang nonton salah satu gembel Eropa sedang ngamen.
'Ih ngapain......emangnya nggak ada cowok lain'. Saya akui, memang suami saya ini tampangnya kere sekali. Lebih memelas dan memprihatinkan dibanding Tukul Arwana.


Gerobak Musik
Lihat, Menoleh Saja Tidak Meskipun
Suaranya Keras Sekali



Sebenarnya, hidup di Indonesia sangat enak sekali di banding Eropa. Entah kenapa obsesi sebagian besar orang Indonesia pingin bekerja di Eropa. Bayangkan, tanpa modal apa apa seorang Pak Ogah di pertigaan jalan saja bisa mendapatkan uang receh sangat banyak dari mobil mobil yang akan diseberangkan. Di Eropa, nggak mungkin ada yang mau memberi uang receh kalau anda melakukan hal yang sama berdiri ditengah jalan. Untuk ngamen saja harus punya modal sangat besar. Paling tidak harus punya peralatan ngamen yang sangat mahal sekali, yang paling sederhana adalah baju badut. Baju badut ini banyak dipakai para 'Pemula' karena disamping hangat bisa menutup wajah. Jaket tebal juga syarat mutlak modal awal kalau nggak mau mati kedinginan. Mahal kan modal ngemis dan ngamen di Eropa ?


Lihat Ukirannya
Berapa Modal Yang Diperlukan
Untuk Ngamen ?



Di Indonesia dengan bermodal kain lap saja juga bisa dapat uang banyak hanya dengan ngelap kaca mobil di perempatan jalan. Nggak mungkin cara seperti ini bisa dilakukan di Eropa. Jadi, bagaimanapun juga negara kita jauh lebih baik dan masyarakatnya sangat sosial sekali. Orang Indonesia memang terkenal sosial dimanapun juga dan saya sudah buktikan sendiri dimanapun juga kita terbiasa selalu memberi tip meskipun sebenarnya menurut kacamata orang Eropa tidak perlu. Berkali kali saya ditegur bule agar jangan memberi duit sembarangan ke orang orang tersebut. Tetapi, rasa sosial kita rasanya memberontak kalau dilarang memberi sedekah ke orang orang yang kurang beruntung seperti diatas.


Modal Gitar Dan Jaket Tebal
Nggak Ada Satupun Yang Sosial
Memberi Sedekah


Dan masih banyak contoh lagi, betapa indahnya Indonesia, betapa mudahnya mengais rejeki di negeri sendiri. Dan jangan percaya kalau kawan, tetangga atau sadara kita yang baru pulang dari wisata Eropa mengatakan sebaliknya. Mereka hanya beberapa hari saja di Eropa. Saya mengatakan lain karena hampir tiap hari disana dan saya tahu si Steve, Mathew dan John sudah mulai berdiri dan ngamen ditempat yang sama sejak berapa tahun yang lalu. Kalau anda ingin membantu mengentaskan kemiskinan di Eropa, bawa saja mereka ke Indonesia. Insya Allah artis film, sinetron dan penyanyi di Indonesia ada yang tertarik untuk menjadikan suami dan bisa membantu meningkatkan popularitas di tanah air. Apalagi, produser film dan sinetron Indonesia lebih tertarik mengorbitkan calon artis yang berwajah campuran dibanding wajah asli Indonesia. Siapa tahu kan suatu saat nanti anak anak dari benih gembel tersebut jadi artis terkenal di tanah air.


Pingin tahu dana sosial di Eropa ?, Baca : BPJS UK, Kenapa Artis Indonesia Kawin Cerai dan Social Dienst, Nggembel Aja Dibayar

Yang Ini Kalau Di Indonesia Bisa Jadi
Rebutan Artis Film Dan Sinetron

PKL Di St Petersburg
Sama Dengan Di Indonesia, Juga Takut Ada Tibum


Modal Baju Beruang - Cocok Bagi Pemula
Hangat Dan Wajah Tak Terlihat
Siapa Mau Nyumbang ?

Contoh Orang Tua Yang Tidak Diperhatikan
Pemerintah Dan Keluarganya
Orang Tua Terlantar
Kelihatannya Bagus Ya ?
Sebenarnya Pakaian Pengamen Diatas Nggak Pernah
Dicuci Dan Berbau Prengus


Prince Street Edinburgh
Keren Kan Pakai Jaket



Gimana ? Kalau Dibawa Ke Indonesia Bisa
Jadi Selebrities Terkenal Nggak ?



Yang Cantik Juga Ada

Macho, Brewokan
Pujaan Hati Artis Indonesia




Baca Juga :