Sabtu, 14 Mei 2011

Catatan Umroh 6 : Mereka Yang Dibutakan Dan Disesatkan

Gayanya Sudah Bagus, Sayang
Tukang Photonya Tidak Melihat
Ada Tiang Yang Menutupi Wajah
Kalau anda ditanah air Indonesia dan mendengar cerita cerita jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci Mekah, tentu anda akan mendengar berbagai macam cerita yang menakutkan. Semua ingin mnceritakan pengalaman masing masing saat ditanah suci dengan bahasa mereka sendiri yang terkadang dibuat sedemikian dramatis, tragis dan bahkan traumatis. Ada yang bercerita pengalaman saat kehilangan arah mencari hotel tempat tinggalnya dengan istilah 'disesatkan' hingga tidak bisa menemukan kembali hotelnya. Ada juga yang mengatakan 'dibutakan' saat mereka tidak melihat sama sekali keluarganya yang sebenarnya saat itu sedang berdiri didekatnya. Umumnya, cerita dramatis seperti itu selalu berakhir dengan happy ending setelah sholat taubat atau membaca doa tertentu berkali kali.


Tidak Melihat Ada Yang Sedang
Bergaya
Photo photo disamping ini adalah salah satu bukti nyata bahwa di tanah suci Mekah dan Madinah banyak sekali orang yang melihat tetapi sebenarnya tidak melihat sama sekali. Ada yang khusuk baca doa dan tiba tiba berhenti didepan orang yang sedang bergaya hendak diphoto. Tetapi banyak juga yang jalan sambil kirim SMS lalu nubruk orang didepannya. Yang lebih banyak lagi adalah tidak melihat lagi dimana sandalnya ditempatkan. Baca : Catatan Umroh 3 : Apa Yang Kau Cari untuk melihat sendiri bukti bukti lain bahwa istilah 'disesatkan' atau 'dibutakan' yang cukup terkenal dikalangan jemaah haji Indonesia memang ada. Jadi, wajar kalau ada yang tidak tahu lagi dimana letak hotelnya.


Salah Kiblat
Bahkan, salah kiblat juga ada. Saya tidak tahu pasti kenapa bisa terjadi seperti ini di Madinah. Rasanya tidak mungkin orang tersebut tidak tahu arah kiblat di masjid sebesar Al Nabawi, rasanya juga tidak mungkin orang tersebut menderita sakit ingatan tetapi yang selalu saya saksikan, banyak orang yang kerjaannya menyentuh atau memegang pagar besi, tembok, pintu atau apapun benda mati didalam dan sekitar masjid dan menciumnya. Gambar disamping adalah salah satu orang yang 'disesatkan' dan salah kiblat setelah sebelumnya sibuk memegang dan mencium pintu masjid yang sedang ditutup. Termasuk aliran apakah yang seperti ini ?


Baca Juga :

1 komentar:

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.