Sabtu, 23 Februari 2008

Kursi

Tidak seperti di Indonesia dimana semua orang ribut rebutan Kursi dan malah ada yang saling bunuh gara gara kursi. Di Kuwait, kursi banyak sekali tersebar dimana mana, tidak cuma di taman kota, di perempatan jalanpun disediakan kursi. Rumah makanpun umumnya banyak yang menyediakan kursi diluar gedung. Kalau udara cerah dan sejuk seperti saat peralihan musim panas ke dingin atau dingin ke panas, rasanya memang nikmat sekali makan diudara terbuka sambil menikmati pemandangan laut.

Ditepi pantai antara Fahaheel sampai Kuwait City, kita dengan mudah melihat kursi yang diletakkan dipinggir pantai. Biasanya kursi kursi ini digunakan untuk istirahat saat kita selesai jogging karena sepanjang pantai ini digunakan untuk fasilitas umum berolahraga atau sekedar menikmati keindahan laut Teluk Arabia (Arabian Gulf). Tidak seperti di Indonesia, kursi kursi yang bisa dikatakan cukup mahal karena terbuat dari besi tempa ini tidak pernah diganggu pencuri karena boleh dikatakan tidak ada penadah besi curian di Kuwait. Paling banter kursi kursi besi ini hanya digeser satu atau dua meter saja dari tempat asalnya.

Rumah pendudukpun banyak sekali yang menyediakan kursi diluar rumahnya. Di Kuwait, umumnya pria bercengkerama dengan kerabat atau tetangganya di kursi kursi yang diletakkan didepan rumah. Didalam rumah sebenarnya ada ruang tamu untuk bercengkerama seprti ini yang sering disebut dengan Diwaniyah, tetapi kalau udara sejuk dan nyaman, kursi diluar rumahlah yang sering digunakan oleh tamu tamu pria sedangkan tamu wanita tetap didalam rumah.

Memang enak sekali duduk dikursi sambil melihat kiri kanan, dan sesekali ngintip wajah cantik wanita Kuwait dari balik cadarnya yang hitam. Saya masih susah membayangkan, seandainya musim panas dan temperatur sampai 50 Derajat celcius, apa ya nggak mlonyot bokong kita, lha wong kursinya kebanyakan dari besi tempa semua meskipun dibeberapa tempat banyak juga yang sudah dilapisi kayu atau terbuat dari kayu. Mungkin di Kuwait kayu jauh lebih mahal dibanding besi. (by: Ardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.